Dampak Tumor
Rahim Jinak Terhadap Kehamilan
Fibroid rahim merupakan tumor rahim yang jinak, yang
memiliki beberapa sebutan lain. Namun, bagaimana pengaruhnya terhadap kesuburan
dan masa kehamilan, penting untuk diketahui kaum wanita.
Fibroid rahim dikenal sebagai miom (mioma) oleh banyak orang
awam atau leimioma oleh para pekerja medis.
Fibroid rahim terjadi jika sel-sel otot rahim dan jaringan
fibrosa tumbuh abnormal di dalam atau di luar rahim. Menurut letak tumbuhnya,
tumor rahim jinak atau nonkanker ini terkadang diklasifikasikan menjadi empat,
yaitu:
- Fibroid miometrium (intramural), tumor rahim yang tumbuh di dalam dinding rahim, tepatnya di dalam lapisan otot rahim.
- Fibroid submukosal, berkembang di lapisan tepat di bawah lapisan endometrium rahim (lapisan dinding rahim yang langsung berbatasan dengan rongga rahim) dan kemungkinan tumbuh ke dalam rongga rahim.
- Fibroid subserosal, tumbuh di dinding luar rahim ke arah rongga panggul.
- Fibroid bertangkai (pedunculated fibroids), bila pangkalnya di lapisan subserosa maka biasanya tumbuh di luar rahim ke arah rongga panggul. Tapi bila pangkalnya berada di lapisan submukosa, maka tumor akan tumbuh ke arah rongga rahim. Tumor rahim jenis ini melekat pada dinding rahim dengan bergelantungan pada seutas tangkai
- Fibroid rahim alias tumor rahim jinak ini sering kali tidak menunjukkan gejala sama sekali. Alhasil sebagian besar wanita bisa tidak menyadari telah mengidap penyakit ini. Namun bagi yang mengalaminya, gejala tumor rahim jinak ini dapat berupa menstruasi berkepanjangan (7 hari atau lebih) disertai perdarahan yang banyak, terasa nyeri di dalam rongga panggul atau di bawah pusar, sering buang air kecil, susah buang air besar, nyeri saat berhubungan seksual, sakit punggung atau nyeri kaki, dan merasa kembung.
Kehamilan Dan Tumor Rahim
Fibroid rahim sangat jarang menjadi hambatan seorang wanita
untuk mengandung, namun, itu tergantung pada jenis fibroid yang diderita. Tumor
rahim jinak yang paling mungkin memengaruhi kehamilan adalah fibroid submukosa.
Mengapa? Tumor tersebut kemungkinan dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah
pada bagian dinding rahim yang bebas tumor. Akibatnya, fibroid jenis ini selain
mengubah bentuk rahim, juga mengganggu peletakan dan penanaman (implantasi) embrio
pada dinding rahim.
Walau menderita tumor rahim, peluang seorang wanita untuk
hamil tidak tertutup sama sekali. Bagi wanita yang memiliki fibroid rahim dan
tetap hamil, biasanya memang akan menemui sedikit masalah.
Masalah paling umum yang terjadi pada ibu hamil dengan
fibroid antara lain adalah bayi lahir prematur, bayi sungsang, melahirkan
melalui operasi caesar, tahapan persalinan terhambat (pembukaan pintu vagina
tidak maju-maju), dan solusio plasenta di mana plasenta lepas dari dinding
rahim sebelum persalinan dan mengakibatkan janin tidak mendapatkan cukup
oksigen. Sekedar informasi, ibu hamil yang menderita tumor rahim jinak atau
fibroid berisiko enam kali lebih besar melahirkan dengan cara operasi caesar.
Namun jangan khawatir, bukan berarti setiap kehamilan dengan
fibroid pasti akan mengalami masalah. Kebanyakan wanita dengan fibroid bisa
menikmati kehamilan secara normal.
Jika Anda menderita tumor rahim dan kesulitan untuk
mengandung, bicarakanlah dengan dokter kandungan. Anda akan mendapatkan rujukan
atau penanganan yang tepat. Begitu juga halnya jika Anda hamil dan ternyata
menderita tumor rahim.
Jelly Gamat Gold-G merupakan solusi untuk anda yang terkena
penyakit tumor jinak pada rahim anda, jangan khawatir obat herbal Jelly Gamat
Gold-G ini aman untuk ibu yang sedang hamil dan menyusui.
Sumber : Obat Penghancur Miom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar